Gerbong Kabus

Kali ini kita mengenal gerbong peti kemas yang bentuknya mirip rumah kotak. Dimana ya keberadaan gerbong unik ini ?
Inilah gerbong khusus tempat petugas yang ikut mengawal perjalanan KA barang. Namanya unik yaitu kabus. Bukan kubus lho, walaupun dari bentuknya persegi empat atau kubus. Gerbong yang digunakan merupakan modifikasi dari kontainer ukuran 20 feet. Kabus ini di pasang di atas gerbong datar atau PPCW pada rangkaian paling belakang.
Bentuknya mirip rumah, terdiri dari 2 ruang. Jumlah pintunya ada 5, terdiri dari 2 pintu samping berikut jendela bolong tanpa kaca, 1 pintu depan, 1 pintu belakang, dan 1 pintu penghubung antar ruang. Semua pintu ini terbuka tanpa ada daun pintunya. Petugas PT KA yang melayani perjalanan KA barang, berada di gerbong ini.
JAngna bermimpi, gerbong kabus ini senyaman ruang istirahat kondektur seperti di kereta makan (KM). Di Gerbong kabus tidak ada tempat tidur empuk. Klaupun mau rebahan istirahat, harus menggelar koran atau mungki jas hujan dan berbantal tas berisi baju ganti. Waduh, gimana rasanya ya? tubuh capai dan terguncang-guncang di atas lantai yang keras.
Di ruang tertutup ini hanya ada 4 tempat duduk kecil dari besi dan 2 jendela kecil tanpa kaca. Jadi bila hujan lebat disertai angin, percikan air hujan akan masuk ke dalam melalui jendela dan pintu masing-masing sisi. Bila malam, ruangan pun gelap karena tidak adanya lampu penerangan.
Saat digunakan, posisi gerbong kabus dirangkai paling belakang. Karenanya, di kanan-kiri gerbong dipasang semboyan 21(tanda akhiran kereta) berupa skip berwarna merah atau lampu. Gerbong kabus ini bisa anda jumapi pada rangkaian KA Barang yang mengangkut peti kemas(container)seperti KA Antaboga(KA 1001 & 1002), KA Kurs Petikemas SAO-KLM(KA 1003 & KA 1004) dan KA Kurs Petikemas GDB-TPK (KA 2201, KA 2202, KA 2203 & KA 2204). Bila anda ke Jakarta, gerbong kabus bisa dilihat di Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Gedebage, Stasiun Kalimas dan Surabaya Pasarturi. (Sumber : Majalh KA)