11/25/2008

MENGENAL GERBONG PENGANGKUT BALAS

Balas adalah pecahan-pecahan batu yang di gunakan untuk landasan bantalan rel. Ada yang menyebutnya batu balas, namun ada juga yang menamainya kricak kalau dalam bahasa Jawa. Sebagai badan jalan rel, PT Kereta Api(PERSERO) menggunakan balas yang di susun memanjang sepanjang tanggul.
Nah, untuk keperluan pengangkutan balas dari lokasi pabrik pengolah balas maka digunakanlah kendaraan khusus. Dari pabrik pengolahan balas, muatan balas diangkut terlebih dahulu menggunakan dump truck(truk khusus pengangkut balas/batu) menuju stasiun. Bila kita datang kestasiun Notog(wilayah Daop V Purwokerto)atau stasiun Tasikmalaya(wilayah Daop II Bandung), di sana ada jalur khusus tempat untuk menaikkan balas kedalam gerbong.
Puluhan kubik balas yang diangkut dengan truk dibongkar di tempat khusus yang telah ditentukan. Selanjutnya dengan menggunakan alat berat, balas pun dikeruk untuk dimasukkan ke dalam gerbong terbuka yang digunakan khusus angkutan balas.

KKBW & ZZOW
Gerbong yang khusus dipergunakan untuk mengangkut balas yaitu berkode KKBW & ZZOW. Tapi selain untuk balas, di SumSel, gerbong tersebut dipergunakan untuk mengangkut batu bara. Kedua gerbong ini merupakan gerbong terbuka bergandar 4 yang dilengkapi rem udara tekan(air brake)dan rem tangan. Hanya yang membedakan bentuk tempat penampung balasnya.
Coba perhatikan! Gerbong KKBW bentuk penampung balasnya lebih luas karena persegi empat dan lebih tinggi. Untuk membongkar balas atau mengeluarkan balas pada gerbong KKBW telah tersedia 8 pintu persegi empat di samping kiri dan 8 disamping kanan. Tinggal membuka masing-masing kunci pengait, balaspun akan keluar dari dalam gerbong tanpa harus dikeruk dengan menggunakan alat.
Pada gerbong ZZOW, daya tampung balas yang dimuat memang lebih sedikit. Lihat saja bentuk body grbongnya yang menyempit di kedua ujungnya. Untuk membongkar atau mengeluarkan balas, pada gerbong ZZOW hanya tersedia 2 pintu kecil disisi kiri dan 2 pintu kecil di sebelah kanan. SUDAH JELAS KHAN!!!(sumber:majalah KA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar